gambar

Rabu, 21 Maret 2012

Salam backpacker !! mungkin itu selogan yang tepat untuk kami para orang yang suka berpoetualang hehe, sebelum lanjut ke cerita, saya ingin berkenalan lebih dahulu, nama saya wiryoadi surya yang lebih sering dipanggil ozn atau kalo sulit menyebutnya bias di panggil "ojon". Disini saya ingin bercerita tentang pengalaman saya ketika saya berbackpacker ria ke pulau seribu bersama teman-teman saya yang menurut saya orangnya rada "gila", kenapa saya menyebut "gila" ?? karena menurut saya mereka beda dari yang lain,mereka semua asik unik menarik dan rusuh,rusuh disini dalam artian heboh dan gak tau malu hehe bukan rusuh vandalism atau perusak hehe.
oke saya akan memulai cerita dari pertama saya berkumpul atau bertemu di daerah UKI untuk menuju pelabuhan muara angke, karena lewat muara angke lebih murah disbanding melalui pantai ancol (marina), hanya dibutuhkan Rp. 30.000,- saja kita sudah sampai pantai pramuka – pulau seribu, beda kalau naik dari ancol yang tentunya lebih mahal hehe, ini suasana foto ketika di perahu menuju pulau pramuka.


setelah kami sampai di pulau pramuka, kami bergegas untuk kegiatan utama yaitu mengabadikan atau membuat tanda bukti kalau kita sudah pernah ke pulau pramuka ini, yah secara tidak langsung "bernarsis ria" laaaah hehe. Berikut penampakan kami ketika sampai di puilau pramuka.

Nah, dari kiri pertama itu saya (wiryoadi surya a.k.a. ozn) sedangkan sebelah saya roni douglas (roni) dan sebelahnya lagi rossidah aulia salim (rossi) mereka berdua teman saya di Universitas Gunadarma juga dan satu fakultas serta satu angkatan hehe, sedangkan 2 orang si sebelah rosi adalah aza dan clara mereka teman dari nico,saying sekali di foto ini nico sendiri menjadi fotografer hehe.

Okeh next,setelah kami selesai melakukan ritual foto-foto kami bergegas mencari "lapak" untuk mendirikan tenda, yah namanya juga backpacker, jadi agar irit kami semua sepakat untuk tidur di tenda hehe, ini salah satu ritual yang gak ketinggalan pada saat mendirikan tenda hehe.

Nah yang paling kanan memakai baju lengan panjang hitam itu yang namanya nico,dia salah satu backpacker sejati dari kami semua hehe. Mungkin kalian semua bertanya kemana yang lainnya ?? pada saat pengambilan foto ini, 2 anak yang aneh itu (rosi dan aza) sedang mengisi batrai HP mereka hehe maklum lah mereka tidak bias lepas dari gadget hehe.
sambil menunggu mereka kami semua menikmati malam di pinggir pantai sambil membuat api unggun, dan tidak lupa kita melakukan ritual pemotretan kembali hehe.

Kemudian setelah kita melewati malam yang cukup indah,kami semua beristirahat menyiapkan stamina untuk esok harinya hehe, oiyah sebelum pada malam harinya kita di terpa badai,maklumin aja kita mendirikan tenda benar-benar di ujung dermaga yang tak terpakai,jadi yaah terima nasib aja itung-itung buat pengalaman hehe.

Keesokan harinya,seperti lagu Imanez yang berjudul anak pantai "bangun pagi sinar mentari hangati hari,seiring bob marley nyanyikan lagu cinta,aku belum mandi dan gosok gigi aku sudah di air,dengan segelas kopi kupandang lautan lepas" yah kurang lebih seperti itulah gambaran keadaan kami semua di pagi hari, belum mandi belum sarapan sudah langsung berada di air. Inih buktinya wajah-wajah menderita tetapi bahagia.

Puas bersenang-senang di pagi hari kita melanjutkan petualangan ke penangkaran hiu dan bandeng, disana kita tidak melakukan ritual seperti biasanya karena cuaca hujan deras jadi takut kenapa-kenapa dengan kamera lebih baik di nikmati ajah hehe, tapi ada beberapa foto yang kami ambil di penangkaran bandeng,salah satunya seperti penampakan berikut.

Puas di penangkaran bandeng, kita melanjutkan makan di tempat yang cukup elit lah untuk kami haha,sesekali gapapa deh makan di tepat enak -___-", setelah itu kami "berlayar" lagi hehe. Di perjalanan kita semua terdiam karena melihat penduduk pulau seribu sangat gigih untuk belajar, jarak bukan hambatan bagi mereka, diterpa angin di terpa badai, diguncang ombak dan di hempas air laut mereka tak gentar untuk menuntut ilmu, walau harus berdempit-dempitan juga di perahu yang sederhana.

lanjut lagi ke pulau semak daun, disana kita juga cukup tercengang akan indahnya ciptaan tuhan, kita juga tidak menyangka ternyata Jakarta masih memiliki tempat yang indah seperti ini dan kita patut menjaga dan melestarikannya. Di pulau semak daun ini kami tidak cukup lama karena waktu sudah cukup sore,jadi yaah hanya beberapa foto yang kami ambil salah satunya seperti ini.

Cukup puas di pulau semak daun, kami bergegas ke pulau pramuka lagi untuk menikmati sunset yang katanya indah, dan ternyata memang sangat indah J puas menikmati sunset, kita membagi tugas sebagian mendirikan tenda, sebagian beres-beres perlengkapan.

Next day, pagi hari kita langsung bergegas untuk wisata air yaitu snortkling, tempat-tempat yang kami datangi untuk snortkling antara lain pulau air, semak daun, dan pulau paying. Pulau tersebut sangat indah dan dijamin tidak akan menyesal hehe.

(roni terobsesi menjadi salah satu actor di film titanic)

(susahnya untuk naik ke atas dermaga)

Puas bersnortkling ria kamipun lekas pulang karena perahu yang kami naiki cuma tidak lebih dari jam 4 sore, sampai di pulau pramuka kamipun langsung bersih-bersih dan siap-siap untuk pulang, dalam perjalanan pulang kami tidak melakukan ritual karena kondisi badang yang lelah dan perjalanpun kamipun selelsai dengan suka cita J

Berikut perincian biaya dari pertama kami datang hingga pulang.

- Transport muara angke – pulau pramuka (pp) : Rp. 60.000,-

- Transport antar pulau : Rp. 2.000,-

- Sewa alat snortkling /orang : Rp. 25.000,-

- Sewa perahu /perahu : Rp. 250.000,-

Untuk biaya makan kami tidak begitu paham tapi harga masih sesuai di Jakarta kok hehe dan untuk penginapan, berhubung kami pake tenda yah biaya penginapan terbebas, yah paling hanya menyewa tempat untuk membangun tenda atau buat biaya kemanan saja dan itupun seikhlasnya.

Demikian cerita dari saya,mudah-mudahan membantu untuk anda semua yang membacanya.